Pelaksanaan Pameran Cerita Kaca

Pameran “Cerita Kaca: Perjalanan Seni Lukis Kaca Indonesia” dibuka untuk umum, mulai dari 4 Februari hingga 11 April 2024. Untuk waktu operasionalnya, pameran ini berlangsung dari hari Selasa hingga Sabtu pukul 11.00 – 20.00 WIB. 

Lokasi pelaksanaan pameran ini berlangsung di Dia.lo.gue Art Space, Kemang, Jakarta.

Tiket Pameran Cerita Kaca

Berdasarkan dari informasi yang diperoleh, pelaksanaan pameran ini tidak memungut biaya sepeserpun. Artinya, pameran ini terbuka untuk umum dan bagi para pengunjung yang ingin mendatangi pameran tidak dikenakan tarif. 

Hanya saja, bagi pengunjung yang ingin melihat karya-karya di pameran, bisa langsung melakukan registrasi on the spot. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pameran, bisa diakses melalui laman website artopologi.com

Tentang Pameran

Pameran Cerita Kaca tidak sebatas ingin memperkenalkan kembali seni lukis kaca yang semakin terlupakan, tetapi juga bentuk menyuarakan kembali semangat pertukaran budaya yang organik dari seni lukis kaca kepada masyarakat luas.

Salah satu kurator dalam pameran ini, Chabib Duta Hapsoro, lukisan kaca di Indonesia banyak dihasilkan dari Cirebon dan Bali. Tema di Cirebon sendiri lebih banyak melukiskan tentang wayang, terutama wayang kulit. Sementara di Bali ialah lukisan kaca bertemakan Putri Tiongkok. 

Di pameran ini, terdapat hampir 300 karya dari beberapa kolektor lokal maupun museum di Indonesia. Karya yang dipamerkan tersebut dibuat oleh seniman lukis kaca dari Tanah Air hingga mancanegara. Beberapa negara yang terlibat, yaitu India, Myanmar, Jepang, dan Tiongkok. 

Maestro pelukis tersohor asli Tanah Air yang dipamerkan karyanya dalam pameran ini, yaitu Rastika. Pemilihan karya Rastika dipilih karena beliau banyak memadukan komposisi warna baru yang membedakannya dengan pelukis kaca sebelumnya.

Tak hanya dihasilkan menjadi sebuah lukisan, karya lukis kaca di Pameran Cerita Kaca juga diperlihatkan dapat dibuat di atas medium lain mulai dari gelas, toples, cermin, hingga jendela.