WHAT'S ON

The 5th VH Award

Pelaksanaan Pameran The 5th VH Award 

Pameran “The 5th VH Award” dibuka untuk umum, mulai dari 29 Februari hingga 21 April 2024. 

Lokasi pelaksanaan pameran ini berlangsung di Museum MACAN, Jakarta Barat.

Tentang Pameran The 5th VH Award

VH Award merupakan anugerah seni terkemuka di Asia. Bermula pada tahun 2016, VH AWARD telah mendukung para seniman muda yang karya-karyanya berkaitan dengan konteks Asia, dari persoalan hingga masa depan wilayah Asia.

Penghargaan ini bermula dari komitmen Hyundai Motor Group untuk mengupayakan integrasi antara seni dan teknologi melalui kajian lintas budaya. Dengan melibatkan ekspresi artistik dari beragam disiplin dan mendorong upaya para seniman dalam mengeksplorasi batas-batas seni audiovisual untuk menantang pemahaman audiens mengenai masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

Proyek yang dikomisikan oleh VH Award dari Hyundai Motor Group ini menghadirkan karya dari Subash Thebe Limbu (Dharan) sebagai peraih Grand Prix, beserta empat finalis lainnya yang terdiri dari Zike He (Guiyang), Riar Rizaldi (Bandung), Su Hui-Yu (Taipei), dan zzyw (Yang Wang dan Zhenzhen Qi) (New York). 

Melalui karya-karya mereka yang berkaitan dengan teknologi melalui cara-cara mutakhir, membentuk hubungan-hubungan baru, menjelajahi tantangan sosial dan ekologis yang mendesak dalam kurun hidup manusia.

Pratinjau Karya 

Karya-karya yang dihadirkan dari kelima seniman tersebut, di antaranya 

  1. “Ladhamba Tayem: Future Continuous” (2023) yang berdurasi 14:51 menit, oleh Subash Thebe Limbu. 
  • Karya ini menceritakan tentang sebuah imajinasi masa depan, dari tindakan dan masyarakat adat terjalin dalam rangkaian ruang waktu, 
  1. “Random Access” (2023) yang berdurasi 14:20 menit, oleh Zike He.
  • Karya ini menceritakan mengenai hipotesis spekulatif melalui pengalaman di dunia Cloud,
  1. “Fossilis” (2023) yang berdurasi 12:56 menit, oleh Riar Rizaldi
  • Karya ini mengangkat kisah tentang “neraka hijau” akibat warisan teknologi,
  1. “The Space Warriors and The Digigrave” (2023) yang berdurasi 07:00 menit, oleh Su Hui-Yu
  • Karya ini meninjau kembali memori kolektif dari serial fiksi Ilmiah Taiwan “Space Warriors”, 
  1. “Other Spring” (2023) yang berdurasi 13:25 menit, oleh zzyw. 
  • Karya ini merupakan sebuah proyek yang secara kritis menyelidiki implikasi sosial dari mediasi komputasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan (AI).

Latest Events

Matt Maltese A Tour That is Mine Jakarta 2024

Detail Harga Tiket Event Berikut adalah detail harga tiket event Matt Maltese A Tour That is Mine Jakarta: Harga tiket

Popular Events

Kyuhyun Super Junior – 2024 KYUHYUN ASIA TOUR ‘Restart’